Rabu, 10 Februari 2010

Lirik-lirikan.....


Banyaknya atlit Jateng yang dilirik propinsi lain membuat Pemerintah Propinsi Jateng kalang kabut dan memberi bunus pada atlit-atlit asal Jateng yang berprestasi dalam Sea Games tahun lalu. Tali asih yang dijanjikan dua bulan lalu sebesar Rp.641 Juta dikucurkan Februari ini . Ada 27 atlit di 16 cabang olah raga yang mendapatkan tali asih tersebut.

“ Ini hanya masalah waktu saja bukan karena lama dan cepat tapi karena saya memang sibuk dan baru sekarang mempunyai waktu untuk memberikan bonus yang kami janjikan,” ujar Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

Bibit mengaku mengetahui banyak tawaran yang diterima para atlit berprestasi tersebut. Namun dia tidak bisa menjanjikan banyak hal untuk mereka. Dan itu disayangkan Suryo Agung Wibowo atlit lari yang mendapat bunus Rp.80 juta.

“Sebenarnya bukan masalah uang yang kita permasalahkan namun pembinaan. Sekarang bisa dilihat setelah saya pulang tak ada sama sekali pembinaan buat saya, ya sudah saya ke Jakarta. Begitu juga dengan adik-adik dibawah saya, sama sekali tidak ada pembinaan jadi semua berhenti sampai disini,” ujar Suryo.

Senada dengan Suryo, Trianingsih atlit Atletik asal Salatiga juga merasakan hal tersebut. Dan kini Trianingsih tengah berpikir untuk menerima tawaran Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.

“Untuk tempat latihan saja, saya sudah pernah memberi masukan bahwa tempat latihan kami sangat buruk, apalagi jika musim hujan seperti ini. Tapi tetap saja tidak ada perbaikan,” ungkap Trianingsih.

APBD Jateng tiap tahunnya selalu menganggarkan puluhan milyar untuk pembinaan para atlit.. Tahun ini saja APBD Jateng untuk KONI mencapai Rp.21 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar